TULISAN MULYA

 Sebuah motivasi semu : bergerak atau digantikan. Dalam sebuah gerakan amal jama'i Memang sudah menjadi tabiatnya jalan dakwah itu panjang tempuhannya, di jalan yang panjang itu kita akan selalu dipaksakan untuk senantiasa melangkah dan terus bergerak, jika berhenti maka akan ada orang yang menggantikannya. Terkadang hal itu menjadi motivasi semu, keadaan selalu memaksa para da'i nya untuk berhenti melangkah, seberapa besarpun cintanya dengan dakwah dia harus berhenti.  Maka akhirnya dia pun akan segara tergantikan, karena kesadaran akan dakwah dan gerakannya harus diperbaharui. Itulah yang membuat dakwah itu bertahan. Tajdid atau penyegaran kembali, pembaharuan dalam gerakan dakwah itu penting agar ia dapat diterima sesuai zamannya.  Jangan karena kecintaan kita yang terlalu dalam membuat kita egois dan memaksakan jalan dakwah ini harus sesuai dengan apa yang kita inginkan.  Karena keegoisan kita dalam gerakan dakwah malah membuat syiarnya menjadi terhambat, Ide-ide pembaharua

 Hari ini kamis, 18 Januari 2024. Setelah berjalan kaki kurang lebih 7 Km menuju lokasi ngaji rutin ku. diperjalan aku berpikir betapa tidak bersyukur nya diriku. Aku sangat ingin punya motor tapi aku tidak pernah bersyukur diberikan kaki untuk senantiasa melangkah menuju tempat aku mengaji.  Aku terbaring di kursi halte bis beberapa meter sebelum tempat aku ngaji pekanan. Terkadang aku berpikir untuk menyudahi saja, kenapa aku begitu bersikeras untuk kesini? Aku lelah sekali, lelah bukan karena berjalan kaki, aku lelah sekali memalsukan diri. Hari ini aku berpuasa Sunnah Kamis seperti biasa di tempat perantauan, aku berencana untuk tidak puasa sehari saja sebenarnya. Aku selalu hampir menunjukkan diriku yang sebenarnya. Tetapi Allah SWT selalu menutup aib ku, padahal aku sangat malas beribadah dan sering bermaksiat kepadanya. Aku ingin bertaubat, aku ingin berubah, aku ingin Istiqomah.

  Merantau artinya mengadu nasib dengan pergi jauh dan keluar dari zona nyaman, pergi sejauh mungkin guna mendapatkan apa yang dicita-citakan. Bertaruh dengan hal yang tidak pasti, pergi meninggalkan hal yang pasti tapi tidak menjanjikan.  Seperti tidak ada jalan kembali, harapan besar ditimpakan dipundaknya padahal ia telah membawa beban barang yang begitu banyaknya.  Padahal yang ia cari hanyalah sebuah ketenangan batin, kebersihan jiwa.  Iya pun berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk berubah menjadi yang lebih baik lagi daripada hari yang lalu sebelum ia merantau. Ia pergi dalam keraguannya, ia tidak sempat mengatakan apa yang sebenarnya ada dalam hatinya, berat baginya meninggalkan apa yang telah ia capai walaupun beberapa ha itu mungkin capaian yang buruk.  Ia merantau, ia hijrah..

 Gw kalau soal kerja kalau udah tau jobsdeksnya gimana pun bentuknya pasti gw kerjakan semaksimal mungkin, kalau gw udah paham pasti ga bakal gw biarkan satu pun kesalahan bahkan gw kerja selama ini di organisasi Tampa gaji sedikitpun Tampa keuntungan sedikit pun. Pagi siang malam kerjaan gw rapat doang di organisasi selama seminggu penuh.  Tapi kalau soal kerja yang pakai gaji atau honor gw banyak punya pengalaman buruk, beberapa kali gw gagal mengerjakan nya, apa karena ga seperti yang dulu ya? Biasanya kalau gw ngerjain sesuatu pasti ikhlas bukan untuk apa-apa, tapi kalau kerja yg pakai duit orientasi gw lansung duit dan duit jadi kerjaan gw pasti kacau balau. Ditempat gw sebelum nya kerja, gw di pecat secara halus, entah karena gw ga paham atau gimananya. Paling lama gw bertahan paling 3 bulan setelah itu gw dipecat. Disini di tempat gw yg baru, pekerjaannya sesuai dengan jurusan gw kayaknya gw bakalan di pecat lagi dah, gw udah ga dipercaya lagi kyknya.. padahal banyak yg gw korba

 Gugatan yang tidak jelas atau kurang para pihak, banyak atas luas, jenis objek, kejadian yang tidak jelas adalah jenis gugatan yang digolongkan obscuur libel (tidak jelas) dan tidak dapat diterima. Mungkin sebagian orang awam berpikir, kenapa mesti ada Advokat, kenapa mesti menggunakan jasa Advokat dan kenapa bayaran Advokat mahal?  Itu semua karena pengetahuan dan pengalaman Advokat yang tidak didapat dengan biaya murah dan dalam waktu singkat, salah satunya mengenai teknik pengumpulan bukti, keterangan saksi, penyusunan gugatan dan strategi pemenagan perkara yang apabila dilakukan secara serampangan, asal asalan, tidak sesuai syarat formil dan materil mengakibatkan gugurnya gugatan atau kalahnya gugatan di persidangan. Konsekuensi dari gugurnya gugatan harus mengajukan gugatan baru dan konsekuensi dari kalanya gugatan harus banding, sedangkan bila gugatan yang kalah dan habis tenggang waktu pengajuan upaya hukum (banding/kasasi/Peninjauan Kembali) tidak dapat digugat ulang karena g

 Pertumbuhan umat muslim yang kian begitu pesat dan juga didorong oleh tingkat kelahiran yang tinggi membuat grafik jumlah muslim di dunia semakin tinggi. Tetapi itu juga membuat musuh - musuh Islam semakin gencar merusaknya. Muslim di belahan dunia manapun hari ini menjadi sorotan, dan yang menjadi tranding isu di seluruh  dunia hari ini adalah muslim Palestina. Mata dunia terbuka dengan hal yang terjadi hari ini, dan membuktikan bahwa siapa tokoh antagonis sebenarnya dan siapa teroris yang sebenarnya. Amerika serta negara - negara yang bekerja sama dengan Israel semakin diserang, dan akhirnya publik masyarakat sadar akan hal itu.  Ditengah gencarnya dukungan masyarakat dunia akan kemerdekaan muslim Palestina, muncul isu baru yaitu muslim Rohingya yang seakan-akan masyarakat sekarang memiliki standar ganda atas pembelaan mereka, belum lagi tentang muslim Xianjiang dan muslim India. Muslim di belahan dunia manapun menjadi bulan-bulanan bukan hanya dari segi kemanusiaan tapi juga dari s

  Di tahun 2017 - 2018 kita semua dihebohkan dengan berbagai macam gerakan hijrah di Indonesia, mulai dari anak muda, remaja hingga dewasa semua mengikuti trend hijrah yang sedang booming, ini juga merupakan titik balik bagi penyebaran syariat Islam yang sebenarnya, semua orang seakan akan menerima semua ajaran yang masuk dari komunitas hijrahnya. Ada banyak komunitas hijrah pada saat itu, mulai dari gerakan artis yang mulai mengikuti trend hijrah, pakaian, hingga tabligh Akbar bertemakan hijrah. Tapi ternyata trend itu tidak berlangsung lama, sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan para pelakunya, yang memang benar mendapatkan hidayah maka ia aka bertahan, tapi jika tidak ada juga yang memutuskan kembali menjadi orang yang malas beribadah. Begitu juga dengan trend-trend yang lainnya, komunitas hijrah mulai redup dan ditinggalkan. Bahkan yang lebih parah menjadijan gerakan hijrah sebagai tempat untuk melakukan hal yang dimurkai Allah SWT. Menajdikan label ta'aruf menjadi pelegalan

Sudah hampir 3 Bulan aku merantau, banyak kebiasaan yang mulai aku rubah sedikit demi sedikit di tempat yang baru, sebagian kebiasaan burukku masih sulit untuk dihilangkan tapi aku tetap berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Aku juga berencana membuka lembar baru disini, banyak hal dan cita yang ingin kucapai disini, ketika aku menginjakkan kaki disini aku yakin mampu untuk menaklukkan semuanya. Kenyataannya ternyata tidak seindah yang dibayangkan, aku dengan segala kekurangan ku mulai rapuh, terkadang aku kembali lagi pada kebiasaan burukku yang lama. Aku tidak percaya ketika aku sedang mempertaruhkan semuanya disini aku malah jatuh lagi di lubang yang sama. Yang lebih membuatku terjatuh adalah aku ternyata sangat tidak berguna di tempatku magang kerja sekarang, ketika orang lain sibuk aku hanya duduk terdiam di mejaku. Aku bingung, aku tidak tau ingin berbuat apa, sementara aku sudah lama disini. Apakah nanti selamanya aku seperti ini? Aku ingin berubah.. Tapi aku dengan se

 Tidak apa-apa jika kamu belum ada proses sedikitpun, kamu hanya perlu sedikit dorongan untuk bisa berubah. Sedikit tapi pasti. Itulah kenapa Allah sangat menyukai Ibadah yang sedikit namun konsisten, mungkin tahun lalu kamu menganggap dirimu masih sama saja, tapi kenyataannya tidak. Ternyata kamu berubah, secara tidak lansung atau Tampa kamu sadari kamu telah banyak berubah.  Fisikmu berubah, umurmu bertambah, lingkungan mu berubah. Maka ketahuilah bahwa kamu bisa menganggap dirimu telah berhenti berubah padahal waktu terus bergulir. Jika kamu tidak berubah maka waktu akan merubah mu dengan sendirinya. Sadarilah ini semua tergantung padamu. Usiamu jika hidup akan terus bertambah, jangan lagi sesali masa lalumu. Capaianmu tidaklah sia-sia, kamu saja yang terlalu banyak berekspektasi dan kecewa. Lihatlah fakta dengan realita, ukurlah kemampuanmu.

  Kita terlalu sering menghakimi orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan, dan kitapun terkadang lupa bahwa kita juga adalah tempatnya kesalahan seolah-olah kita adalah manusia paling benar. Benar adanya jika kejujuran itu terkadang sangat pahit, manusia juga lebih memilih untuk tidak mengakui kesalahannya dibanding harus terkena pukulan rasa bersalah dan malu.  Dan orang-orang kebanyakan juga tidak menghargai kejujuran atas kesalahan orang lain seakan lupa kalau dia juga berpotensi membuat kesalahan yang sama. Kita lebih sering berbohong atas kesalahan yang kita perbuat karena banyak hal, tapi yakinlah bahwa manusia itu memang tempatnya salah dan lupa.

  HAM (Hak Asasi Manusia) Secara etimologis artinya adalah hak yang diberikan kepada manusia. Sedangkan menurut UU NO. 39, LN 1999 - UNDANG-UNDANG TENTANG HAK ASASI MANUSIA - Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. Selain hak asasi, manusia juga mempunyai kewajiban dasar antara manusia yang satu terhadap yang lain dan terhadap masyarakat secara keseluruhan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Artinya HAM juga merupakan suatu hal yg diberikan oleh manusia dengan manusia lain dan tentu saja memiliki batasan tertentu. Artinya HAK satu orang dengan orang lain bisa bertabrakan atau ada standar ganda dalam penegakan HAM. Seharusnya manusia tidak memiliki kewenangan memberikan HAK kepada manusia lainnya. Yang pantas melakukan itu adalah ALLAH SWT TUHAN YME.  Adapun dalam