Langsung ke konten utama

H-4 : BERSAMAMU DI JALAN DAKWAH BERLIKU



 Bersamamu di Jalan Dakwah Berliku 💕


ukhuwah itu ikatan akidah, dan akan tetap kuat baik ada ancaman maupun tidak.

dan agar syariatNya ditegakkan di muka bumi, maka jalan memperkenalkannya itulah yang bernama dakwah. bagi yang mencintai Allah dan RasulNya, dakwah bukanlah pilihan, melainkan konsekuensi atas kecintaan kita pada Allah dan RasulNya.

nggak ada yang sia² dalam dakwah ☺ karena setiap pengorbanan yg kita lakukan akan menjadi cerita di dunia dan pahala di akhirat.


Islam adalah Islam. nggak ada islam ini dan islam itu. Islam itu satu. namun dalam urusan cabang, Allah memberikan ruang bagi kaum Muslimin untuk berbeda pendapat agar memiliki pilihan yg dapat disesuaikan dgn situasi tertentu. dalam banyak perbedaan ini Ustad @felixsiauw

menyaksikan pengemban dakwah yg tak pernah akur dalam pandangan mereka. bergantian saling menyindir saat mampu. sinis pada usaha dakwah yg lainnya… tanpa mereka sadari, “bukankah kebahagiaanmu adalah bila kamu bisa menunjukkan kebaikan Islam sebagaimana yg kamu rasakan? bukankah kamu tenang bila orang cenderung pada Islam?”

akan lebih baik jika aku, kamu dan kita semua menunjukkan indahnya Islam secara simultan, secara bersama 🤗


dalam perbedaan yang nampak, ternyata MasyaAllah kita lebih banyak persamaan drpda perbedaan. ayat² yang kamu baca, hafalkan dan hayati menunjukkan apa yang kita rindukan itu sama. do’a² yang kamu panjatkan, serta sholat dan tangis mengharap pertolongan Allah, serta perjuangan kita dalam menahan kenikmatan sebab mencari ridha Allah. kita merindukan sesuatu yang sama, kita mendamba sesuatu yang sama.. maka aku dan dakwahku, kamu dengan dakwahmu. meski dengan karakter yang beda dan unik, tetap digandeng menjadi satu sebab kecintaan terhadap agama ini, kita hadapi jalan yang berliku ❤

Komentar

Postingan populer dari blog ini

H-8 : PERNIKAHAN

Menikah merupakan salah satu anjuran Rasulullah SAW bagi umat Muslim, sebagai bentuk penyempurna agama. Menikah bertujuan untuk membina suatu rumah tangga yang tentram (sakinah), penuh cinta (mawaddah), serta penuh rahmat (warahmah). . Perintah menikah sendiri diatur langsung oleh Allah SWT di dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 21. Namun, ada beberapa persiapan menikah dalam Islam yang wajib dijalani oleh umat Muslim.  . Tiada terlihat lebih indah, bagi dua hati yang saling mencintai, yang semisal nikah. . Tiada terdengar lebih tuah, bagi dua pribadi yang menikah, yang semisal berkah. . Tiada terbaca lebih menjaga, bagi kedua jiwa yang berkah, yang semisal sakinah. . Tiada teraba lebih membara, bagi dua sosok yang sakinah, yang semisal mawaddah. . Tiada terasa lebih surga, bagi dua sosok yang mawaddah, yang semisal rahmah. . Maka, di lapis-lapis keberkahan, rumah tangga surgawi itu menumbuhkan putra-putri berbakti yang mengenal Rabbnya, mentauhidkan Illahnya, memesrai kebersamaan de

MEREKA YANG PERGI JAUH TAMPA RENCANA, AKAN BANYAK MEMBAWA BEKAL TIADA BERGUNA

  Awalnya saya sempat ragu ingin pergi jauh dari rumah, saya adalah seorang anak laki-laki yang bisa dibilang sangat manja, apapun yang saya inginkan bisa saya dapatkan dengan mudah. Karena memang saya berasal dari keluarga yang mampu. Saya tidak pernah sekalipun memikirkan ini dan itu mendapatkan dengan susah, semua saya daptkan dengan mudah, ingin barang ini tinggal beli, ingin makan itu tinggal minta, ya sangat mudah. Tidak pernah sekalipun saya berpikir darimana uangnya akan didapatkan yang penting keinginan saya akan sesuatu itu selalu tercapai. Ya mungkin ini juga suatu pelampiasan bagi orang tua saya kepada dirinya dan juga anak-anaknya, dulu mereka hidup dengan perjuangan dan kerja keras, mereka berdua tidak ingin anaknya menjadi seperti mereka. Kami selalu mendapatkan apa yang kami inginkan terutama adik kami yang paling bungsu. Bahkan untuk kuliah pun kami masih selalu tergantung kepada kedua orang tua. Dampaknya ya seperti sekarang ini, kami menjadi sangat manja. Kam

GAGAL MENJADI LAKI-LAKI DAN MENJADI ANAK LAKI-LAKI

Menjadi laki-laki itu tidak mudah, Apalagi dia adalah anak laki-laki satu-satunya, besar harapan dari orangtuanya dan keluarganya agar dia menjadi sukses dan membanggakan orang tuanya. Saya pribadi sejauh ini merasa sangat tidak berguna menjadi anak laki-laki, sampai usia sekarang pun saya masih menjadi beban orang tua, saya masih menganggur, belum punya tabungan, bahkan saya sekarang malah menjadi beban orang lain dan keluarga lain. Saya bingung mau berbuat apa, ilmu saya sangat minim, saya sangat malu dengan saya yang sekarang. Bahkan saya sulit menerima keberadaan orang lain yang lebih hebat dari saya. Ataukah saya yang tidak mampu menerima diri sendiri?  Saya mencoba pergi jauh agar bisa mendapatkan ketenangan, tapi malah kebingungan yang saya dapatkan. Sampai sekarang saya hanya akan terus memperbaiki diri. Sedikit demi sedikit..