Kebanyakan orang mengukur kebahagiaan itu adalah dari jumlah materi dan harta yang ia punya, tetapi banyak juga mereka yang hanya terfokus kepada duniawi tidak mendapatkan ketenangan.
Sibuk memikirkan aset, harta dan lainnya yang berhubungan dengan materi. Tidak ada larangan bagi seorang muslim itu mengumpulkan uang sebanyak banyaknya, karena ketika kita melakukan suatu amal perbuatan dan ibadah itu juga memerlukan harta yang tidak sedikit.
Contohnya untuk infak, sedekah dan zakat. Jika kita kurang mampu maka kita tidak bisa melaksanakan ibadah tersebut, belum lagi berhaji dan berkurban. Itu semua pasti membutuhkan uang yang tidak sedikit.
Tapi pada hakekatnya kita hanya diperintahkan Allah SWT untuk beribadah kepada-nya, maka jika kita ingin mendapatkan dunia maka dekatilah pemilik seluruh dunia ini harta berserta isinya, maka sisanya Allah SWT yang urus hidup kita di dunia.
Komentar
Posting Komentar