Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

H-40 : AKAN DIMENANGKAN?

Akan dimenangkan . Katanya suatu hari jalan ini akan dimenangkan, asalkan diperjuangkan sesuai apa yang telah ditetapkan. Ketetapan-Nya tentu memiliki syarat mutlak, jika dilanggar maka tidak akan pernah tercapai. . Ketika sudah hampir berada di ujung jalan perjuangan, ditawarkan sedikit kenikmatan, Lansung kelalapan, jalannya ditinggalkan.. tersisa sedikit harapan, pejuang nya pun berganti. Begitu seterusnya.. . Terseleksi dan banyak berganti, yang lama terbuai materialisme yang baru termakan bualan idealisme. Maka ketika nnti sudah berada di penghujung jalan-Nya, jangan lupakan perjuangannya.

H-41 : DAKWAH FOR ALL

  Salah satu aspek penting dalam ajaran Islam adalah dakwah. Dakwah merupakan kegiatan untuk menyeru, mengajak dan memanggil orang siapapun dan dimanapun berada untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai dengan aqidah, syari’at, dan akhlak Islam (dakwah for all) . Kegiatan dakwah juga berisi ajakan untuk berbuat kebaikan, menyuruh melakukan yang ma'ruf dan mencegah perbuatan mungkar (amar ma'ruf nahi mungkar). Kata dakwah sendiri merupakan bentuk masdar (kata benda) dari kata kerja da’a yad’u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. Orang yang menyampaikan dakwah disebut da'i. Sedangkan yang menjadi objek dakwah disebut mad'u. Dalam bahasa sehari hari orang yang melakukan dakwah sering juga disebut dengan muballigh atau muballighoh yang artinya penyampai berasal dari bahasa Arab ballagho yang artinya menyampaikan, sering juga disebut dengan penceramah, juru dakwah, ustazd, kyai, ajengan, buya, atau sebutan-sebutan lain sesuai dengan bahasa daerah masing-masing. S

H-42 : SEBELUM MALAM INI BERAKHIR

  Sebelum dipenghujung hari dan malam ini berakhir, aku ingin berdoa untuk seluruh kaum muslimin di dunia agar nantinya dapat dipersatukan lewat persaudaraan antara umat dan dipersatukan lewat khilafah dibawah kepemimpinan seorang Amir yang taat akan agama dan melindungi hak seluruh umat manusia. Dipenghujung malam ini aku juga ingin memaafkan seluruh perkataan dan perbuatan orang yang menyakiti dan menyinggung hati. Dipenghujung malam ini aku ingin meminta maaf jika aku yang mungkin sudah melampaui batas dalam perkataan dan perbuatan. Dipenghujung malam ini aku juga ingin berdoa untuk kedua orang tua ku, saudaraku dan seluruh keluarga ku agar selalu dalam lindungan Allah SWT. Dipenghujung malam ini aku ingin berdoa agar nnti kita dipersatukan dengan doa yang sama, tujuan yang sama dan berjuang bersama untuk dakwah ini, untuk umat ini, dan untuk kita berdua. Dipenghujung malam ini aku ingin mengintropeksi diri agar lebih baik dari hari kemarin.

H-43 : TALI TAMBANG PENYAMBUNG TALI SILATURAHMI

  Indonesia dan keanekaragaman ormas serta partai politik memiliki ciri khas nya masing-masing serta ego yang tinggi dalam mempertahankan eksistensinya di masyarakat. Ada yang ingin berbeda lebarannya, ada yang pragmatis, ada yang garis lurus dan ada yang materialistis. Tetapi semua itu dapat dipersatukan dengan perlombaan tarik tambang, dipenghujung Juli 2024 banyak yang sekarang inginemegang tali tambang, walaupun dengan 2 kelompok yang berbeda tetapi bisa dipersatukan oleh tali tambang karena mereka masing-masing ingin memenangkan lomba tarik tambang yang akan dilaksanakan 17 Agustus 2024 nanti di lapangan yang baru dibuka oleh ketua RT bernama lapangan IKN. Semoga silaturahmi dan keterikan ini akan selalu mengharmoniskan antara ormas-ormas di Indonesia agar selalu damai sentosa.

H-44 : FOKUS DENGAN YANG MAU SAJA

 Penerimaan hati itu dibutuhkan ketika kita melaksanakan kerja-kerja dakwah, karena jika hati sudah menolak apa yang disampaikan maka nasehat selembut sutra pun akan menjadi setajam duri. Banyak dari dai berkeinginan untuk bisa berdakwah dengan semua orang, tapi ia juga harus sadar bahwa tidak semua orang bisa lansung menerima apa yang kita sampaikan. Bahkan ketika kita berdakwah dengan mereka yang secara terang-terangan menolak bisa menghabiskan banyak energi dan waktu sehingga orang yang harusnya menjadi target utama kita atau mereka yang sebenarnya ingin disentuh oleh dakwah kita menjadi terbengkalai. Tidak salah apabila kita ingin menyampaikan hal yang ma'ruf dan sebenarnya kepada orang lain yang mungkin salah pengertian tentang dakwah Islam, tetapi tugas kita hanya sebatas menyampaikan. Dan yang berhak memberikan hidayah adalah Allah SWT.

H-45 : PERBAIKI NIAT SETIAP SAAT

  Niat merupakan perkara yang amat penting dalam memulai segala aktifitas apapun bentuk aktifitas itu. Sesuatu akan bernilai ibadah jika dilandasi dengan yang baik. Namun jika salah niat akan berdampak pada sia- sianya perbuatan yang di lakukan. Menurut Imam Baidhawi, niat adalah ibarat sebuah gejolak hati yang sesuai dengan tujuan, baik dalam rangka ingin mencapai suatu manfaat atau menghindari suatu madharat pada masa skarang atau yang akan datang. Adapun menurut syara’ niat bisa di artikan sebagai sebuah keinginan untuk melakukan sesuatu dan mendapat ridha Allah swt. Dari pengertian di atas, dapat diambil contoh, saat seseorang melangkah pergi ke masjid untuk shalat dan memang dalam hatinya ingin melakukan shalat, maka pada saat itulah orang tersebut bisa di katakan sudah berniat sholatdan akan bernilai ibadah karena niatnya benar. Niat sesungguhnya adalah pekerjaan hati, bukan pekerjaan lisan. Karenanya, yang tahu persis niat seseorang hanyalah dirinya sendiri dan Allah. Niat tidak

H-46 : MASA DEPAN ADALAH MILIK MEREKA YANG MEMPERSIAPKAN HARI INI

 Dalam hidup, rencana membangun masa depan merupakan hal yang harus dipersiapkan oleh setiap manusia tanpa terkecuali. Apalagi, tidak ada satu orang pun yang mampu meramalkan masa depan baik karir, bisnis maupun kondisi keluarga. Walaupun penuh dengan ketidakpastian, Anda tidak boleh patah semangat karena hal tersebut bisa dipersiapkan dari sekarang. Oleh karena itu untuk meraih masa depan yang cerah sehingga Anda bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik nanti. Ternyata, membangun masa depan sukses memiliki cara kerja yang sederhana dan dapat dilakukan oleh siapapun. Tentunya, tanpa harus melihat tingginya pendidikan, jabatan maupun materi yang kita miliki selama ini. Sebab hal terpenting dalam semuanya adalah komitmen untuk menjalankannya dengan baik.

H-47 : KERAGUAN ITU DATANGNYA DARI SETAN

 Allah berfirman, “Katakanlah, aku berlindung dengan Rabb manusia. Penguasa manusia. Sembahan manusia. Dari waswas (bisikan) setan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (Yang berasal) dari jin dan manusia.” (QS an-Naas: 1-6). Dari sini bisa diartikan bahwa waswas adalah bisikan-bisikan setan agar manusia terjerumus ke dalam keragu-raguan. Sehingga, pada akhirnya, orang yang dibisiki kejahatan oleh setan akan ingkar dan berpaling dari perintah Allah Swt. Waswas atau keragu-raguan seperti ini merupakan sebuah penyakit. Karena berupa penyakit, maka waswas dapat diobati. Ada teknis dan cara-cara tertentu yang dapat terhindar dari penyakit seperti ini. Karena waswas termasuk penyakit psikologi, bukan penyakit fisik, maka penanganan harus dilakukan secara psikologis, berbeda dengan penyakit fisik. Cara-cara ini dapat dilakukan secara terus menerus dan harus disertai kesabaran dan keihklasan.

H-48 : BATAGOR + TORPEDO

 Kita ini seperti batagor dan torpedo, batagor itu mengandung serat, karbohidrat, energi. Begitu juga dengan Torpedo yang dibotolnya tertulis minuman kesehatan, tentu saja minuman ini sangat sehat bagi tubuh dan memberikan banyak vitamin. Kita saling memberikan energi bagi tubuh untuk senantiasa semangat dan bergerak, kombinasi yang sangat luar biasa dari makanan dan minuman ini. Efek semangatnya terasa hingga 7 hari 7 malam, membuat orang terus bergerak untuk menyelesaikan 1 urusan ke urusan yang lain. Kuat bekerja, kuat ibadah, kuat beraktivitas. Terimakasih TORPEDO DAN BATAGOR.

H-49 : KITA BUTUH DUIT : DOA, USAHA, IMAN, TAQWA

  Kita semua butuh yang namanya duit untuk hidup di dunia, lantas bagaimana dengan akhirat? Ternyata kita juga membutuhkan DUIT untuk akhirat, DUIT yang dimaksud disini bukanlah dari segi artian uang. Tapi DUIT adalah Doa, Usaha, Iman dan Taqwa. Puncak kesuksesan dalam hidup di dunia dan akhirat adalah takwa, orang beriman juga harus mencapai level taqwa, ibadahnya tidak stagnan tapi meningkat setiap harinya. Jika dia sudah merasakan nikmatnya ibadah dan sangat membutuhkan ibadah maka dunia dan akhirat pasti ia dapatkan. Yang ia lakukan hanya meminta, pasti Allah SWT akan berikan.

H-50 : SEIRING BERTAMBAHNYA USIA, SEMAKIN BERJARAK DENGAN ORANG TUA

 Bertambahnya usia artinya bukan hanya bertambah umur dari segi angka, tetapi ketika seseorang bertambah usia maka hal yang ada pada dirinya juga bertambah, mulai dari fisik juga non fisik. Bertambah juga berarti berubah, yang awal mula dulunya masih kecil anak-anak sekarang bertambah tinggi badan, tumbuh kumis dan hal-hal yg berhubungan dengan fisik kedewasaan. Non fisik bertambahnya pengalaman, ego, emosional yang berubah dan lainnya. Artinya kita buka lagi memiliki badan dan pemikiran yang sama seperti anak-anak dulunya. Lingkungan juga turut mengambil andil dalam pertambahan serta perubahan yang kita alamat dalam kehidupan. Dan yang paling berpengaruh adalah dalam lingkungan orang tua atas keluarga.  Dalam perkembangannya khususnya masyarakat modern hari ini yang lebih individualistis, mereka kadang jauh dari interaksi lingkungan, dan juga terbawa hingga ke rumah serta orang tua. Semakin jarang berkomunikasi dengan orang tua.  Hal itu sangat wajar sekali dan wajib untuk diobati, ka

DALAM KERJA DAKWAH, WAKTU YANG KITA PUNYA LEBIH SEDIKIT DARI BEBAN YANG KITA MILIKI.

Seorang dai atau penggiat dakwah adalah mereka yang lambungnya jauh dari tempat tidur, sedikit sekali waktu untuk beristirahat, jika telah selesai dengan satu urusan maka dia harus berbenah dan segera bergerak untuk kegiatan dan gerakan dakwah selanjutnya. Bahkan dalam tidurnya pun juga akan selalu memikirkan strategi-strategi dakwah, karena dia sadar setiap waktu yang ia hibah-kan untuk jalan Dakwah ini akan mengangkat derajatnya dan jaminan pertolongan Allah SWT dalam setiap tindakannya.  Bahkan kehidupannya terkadang tidak ada waktu untuk mengurusi tubuhnya sendiri, sangat sedikit waktunya untuk mengurus diri sendiri, setiap detik berharga. Jika ada waktu kosong saja maka syetan lah yang akan mengambil alih apa yg akan dia lakukan selanjutnya. Lisanya selalu disini disibukkan dengan zikir kepada Allah SWT, doa-doanya hanya ditujukan untuk saudara serta umat. Maka jika hal ini sudah tertanam salam setiap hati sanubari semua penggiat dakwah dan da'i maka tujuan untuk menyatakan um

JANGAN BURU-BURU BERITAHUKAN RENCANA MASA DEPANMU.

 Kalau kamu memiliki rencana besar apapun itu, tentang bisnis, tentang pendidikan, tentang pernikahan ataupun yang lainnya usahakan sekeras dan sekuat mungkin untuk merahasiakannya. Kenapa? Yang pertama tentu saja apapun itu pastilah rencana yang baik, tapi segala rencana itu hanya Allah SWT yang memiliki kehendak atasnya, kamu tidak bisa berbuat apa-apa jika misalnya rencana itu gagal, dan hal yang buruk yg mungkin akan terjadi adalah kamu malah kecewa dengan keputusan yang Allah SWT berikan, padahal kamu tidak tau itu adalah hal yang baik atau buruk bagimu. Kedua tentu saja untuk menghindari pikiranmu supaya tidak terlalu jauh berangan-angan terhadap suatu hal yang belum terjadi. Karena kamu harus juga menyadari bahwa tidak semua ekspektasi sesuai dengan realita yang ada. Kamu harus bisa menerima kenyataan dengan lapang dada dan bersyukur. Ketiga agar kamu terhindar dari sifat riya', takabur dan menjadi bahan kecemburuan orang lain atau ain bagi orang-orang yang tidak suka meliha

ADAKALANYA KAMU TIDAK PERLU MENDENGARKAN MEREKA

  Ditahap menuju dewasa adalah tahap yang sangat berat, karena akan bertemu banyak perbandingan hidup antara dirimu dengan orang lain. Di momen tertentu mungkin kamu akan bersikap acuh dan fokus kepada perbaikan diri, memaksimalkan potensi dan berusaha menjadi lebih baik setiap harinya. Tetapi disaat yang sama tentu saja orang yang berada disekitarmu akan terus mendorongmu menjadi yang mereka inginkan, mungkin tujuannya baik agar masa depanmu lebih terjamin atau agar kamu bahagia.  Tapi setiap orang berbeda persepsi, ada yang menerima dan ada yang tidak menerima prosesmu, ada yang sabar menunggu dan ada yang tidak sabar, ada yg bangga padamu dan ada yang merendahkan.  Maka dari siapapun itu datang hargailah mereka karena itu bentuk kepedulian terhadapmu, mau kamu dicaci dan direndahkan bagaimanapun jangan pedulikan, proses kecilmu menjadi lebih baik tidak pernah terlambat. Hal positif yang telah kamu habiskan dengan waktu, tenaga dan materi yang kemudian dicaci dan dianggap tidak bergu