Dia lahir di sebuah desa bernama Lipatkain, daerah pelosok provinsi Riau, kabupaten Kampar. Walaupun sekarang sudah tidak bisa disebut sebagai sebuah desa yang terpelosok lagi karena sudah ada Minimarket dan fasilitas modern lain.
Tepatnya tanggal 4 Maret 1998, mereka yang lahir pada tahun itu juga disebut anak kelahiran zaman reformasi, sebab tahun itu juga adalah tahun runtuhnya orde baru zaman Soeharto. Dia lahir pukul 04 : 00 Waktu Pagi yang artinya jika seseorang dilahirkan di waktu tersebut akan menjadi pribadi yang tenang dan bersahaja.
Diapun diberi nama Ikramul Fajri, yang artinya dalam Bahasa Arab Ikram artinya mulia sedangkan Fajri artinya Fajar atau Pagi, jadi makna namanya adalah Pagi yang Mulia.
Hidupnya bisa dikatakan biasa-biasa saja, mulai dari kecil hingga dewasa sampai saat sekarang ini tidak ada yang terlalu berkesan yang bisa diceritakan, dia menjalani hari seperti manusia pada umumnya, bahkan beberapa momentum sudah banyak yang ia lupakan. Bagaimana masa kecilnya dulu, siapa teman masa kecilnya, bagaimana dia dididik oleh orang tua, diajarkan membaca dan mengaji.
Dia adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara, dan anak laki-laki satu-satunya di keluarga, artinya apa? dia adalah wali bagi keluarganya nanti, bagi ibu dan kedua saudara perempuannya, wali di dunia dan di akhirat yang akan dimintakan pertanggungjawaban.
Tapi sampai hari ini dia masih belum dapat memenuhi kehendak itu, dia kurang dari segala sisi, dia lemah dan belum bisa berbuat sesuatu seorang diri. Dia masih belum sadara akan beban dan tanggung jawab yang sebenarnya selama dia hidup kurang lebih sudah 26 tahun ini.
walaupun begitu dengan segala kekurangannya dia juga berupaya maksimal untuk keluar dari kebiasaan buruknya yang sampai hari ini sulit untuk dia lepaskan, dia masih lemah dalam ibadah, masih lemah mengendalikan hawa nafsu, masih lemah finansial.
Komentar
Posting Komentar