Dalam program dakwah yang dijalankan aktivis dakwah selama ini selalu mengedepankan nilai Zuhud dalam pelaksanaannya, artinya kita selalu diminta berkorban dari segi materi, waktu bahkan tenaga untuk bisa mencapai tujuan dakwah, seakan-akan kita melupakan bahwasanya kita juga harus memikirkan bahwa target dakwah kita bukan memiliki jiwa militansi seperti yang kita punya, pandangan mereka di awal pasti sangat realistis.
Pandangan realistis target dakwah itu condong kepada hal yang bersifat keduniaan, mereka melakukan suatu kebaikan pasti harus segera mendapatkan balasan.
Contoh, dengan segala upaya para aktivis dakwah membuat program kajian dengan tema islami mengundang seluruh kalangan muslim untuk hadir dan meramaikan dengan harapan nantinya akan ramai karena program yang ditawarkan adalah program kebaikan, tapi kenyataannya berbanding terbalik, yang hadir sangat sedikit.
Penyebabnya tidak lain adalah pada saat sekarang ini masyarakat lebih berpandangan realistis, mereka butuh makan, butuh uang, butuh minum dan keduniaan lainnya, mereka tidak butuh janji pahala kebaikan yang semu.
Maka kedepan program dakwah harus memiliki nilai tambah agar bisa memenuhi hal tersebut, bukan karena ingin mendapatkan dunia, tapi lebih kepada hal strategis apa yang harus diambil untuk menyelesaikan problematika ummat hari ini.
Komentar
Posting Komentar