Dalam sejarah peradaban islam kita banyak mengenal sosok pemuda islam yang mampu memimpin suatu negeri, mampu memimpin banyak orang, mampu menguasai berbagai ilmu di usia yang sangat muda. Ali bin Abi Thalib dikatakan dalam sebuah sirah bahwa beliau memilih untuk mengikuti ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, di usia yang sangat muda yaitu sekita umur 11-14 tahun. Kemudian kita mengenal Muhammad Al-Fatih yang menaklukkan Konstantinopel yang telah di janjikan Rasulluah Shalallahu Alaihi Wassalam dalam hadistnya :
Rasulullah ditanya oleh salah seorang sahabat. ''Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?'' Nabi menjawab,''Kota Heraklius (Konstantinopel). (HR Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim).
Maka apa yang menjadi kekurangan pemuda islam hari ini yang sangat rendah kualitasnya dibandingkan pemuda islam di zaman yang telah lalu, kita juga dihadapkan pada sejarah bahwa Negara Indonesia ini juga dimerdekakan oleh kaum intelektual pemuda yang sangat paham dengan realitas dan ideologi agama islam. bagaimana partai pertama di Indonesia yaitu serikat dagang Islam mampu menyatukan seluruh suku yang ada dalam gerakan perlawan penjajah, bagaimana sumpah pemuda yang lahir pada 10 November 1928 bahkan sebelum berdirinya negara republik Indonesia. Dimana semangat juang pemuda Indonesia hari ini yang dihadapkan pada problematika pribadi dan lebih mementingkan kehidupan pribadi?
Masalah yang terjadi pada pemuda Islam umumnya adalah permasalahan Agama dan Moralitas, tercatat banyak kasus perzinahan di kalangan pemuda, banyak dari mereka yang tidak paham hakikat agama dalam kehidupan, pemuda islam saat ini sangat jauh dengan nilai agama.
Jadi kemana arah pemuda Islam saat ini untuk masa depannya? sementara ia saat ini tidak mempunyai tujuan dunia ataupun akhirat, padahal pemuda dengan segala potensinya banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan orang yang rentang usianya lebih tua. pemuda memiliki badan yang lebih sehat, fisiknya lebih kuat, pemikiran lebih segar dan lebih idealis.
Tetapi pemuda saat ini terjebak pada problematika kehidupan kebarat - baratan, kesenangan hidup di dunia menjadi tujuan utamanya, kemampuan seseorang hanya dinilai dari penampilan fisik dan jumlah materi yang ia punya, itulah realitas yang terjadi saat ini.
Komentar
Posting Komentar