Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

RAMADHAN PERTAMA DI PERANTAUAN

 Puasa kali ini berbeda dengan puasa tahun sebelum - sebelumnya, menghabiskan waktu puasa di perantauan dan mungkin juga akan sampai lebaran. Aku kurang ingat bagaimana puasaku di tahun sebelumnya, tapi banyak sekali hal yang aku lewatkan waktu itu, aku lebih banyak menghabiskan waktu puasaku di kampus, berpindah tempat tidur dari mesjid ke mesjid. Mesjid selalu menjadi tempat paling nyaman untuk tidur dan menghabiskan waktu, kadang sesekali puasa ku hanya menahan lapar dan haus saja. Di puasa tahun ini aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki diri sendiri. Aku sudah memutuskan diri untuk mengikuti dan berpedoman kepada diri sendiri untuk jadi lebih baik dan punya pendirian sendiri dalam menjalankan ibadah. Aku akan berusaha meninggalkan perilaku burukku yang telah lalu.. Bismillah ramadhan ini aku akan berhenti total melakukan hal buruk itu.. Aku akan berusaha semaksimal mungkin.

PEMUDA ITU SEKARANG SUDAH BERUSIA 26 TAHUN

  Dia lahir di sebuah desa bernama Lipatkain, daerah pelosok provinsi Riau, kabupaten Kampar. Walaupun sekarang sudah tidak bisa disebut sebagai sebuah desa yang terpelosok lagi karena sudah ada Minimarket dan fasilitas modern lain.  Tepatnya tanggal 4 Maret 1998, mereka yang lahir pada tahun itu juga disebut anak kelahiran zaman reformasi, sebab tahun itu juga adalah tahun runtuhnya orde baru zaman Soeharto. Dia lahir pukul 04 : 00 Waktu Pagi yang artinya jika seseorang dilahirkan di waktu tersebut akan menjadi pribadi yang tenang dan bersahaja. Diapun diberi nama Ikramul Fajri, yang artinya dalam Bahasa Arab Ikram artinya mulia sedangkan Fajri artinya Fajar atau Pagi, jadi makna namanya adalah Pagi yang Mulia.  Hidupnya bisa dikatakan biasa-biasa saja, mulai dari kecil hingga dewasa sampai saat sekarang ini tidak ada yang terlalu berkesan yang bisa diceritakan, dia menjalani hari seperti manusia pada umumnya, bahkan beberapa momentum sudah banyak yang ia lupakan. Bagaimana masa kecil

MANUSIA HEBAT JADI LEMAH KARENA TIDAK DIHARGAI

 Pandangan manusia itu sangat abstrak dipikiran, kita selalu beranggapan yang bukan-bukan ketika bertemu orang lain untuk pertama kalinya, sehingga ketika bertemu siapapun harusnya nanti kita akan menghargai atau dihargai sebagai seorang manusia. Jika sudah kenal sangat lama atau bahkan keluarga, kemudian teman di lingkungan kerja, maka menghargai itu menjadi sebuah kewajiban agar hubungan itu tetap baik. Ada kalanya ketika kita sudah menghargai dan berprilaku baik tapi yang kita dapatkan adalah sebaliknya, bukannya dihargai malah direndahkan, secara tidak disengaja ataupun tidak disengaja. Jika hal itu berasal dari orang yang tidak kita kenal mungkin tidak menjadi masalah besar, tapi terkadang hal itu datang dari orang yang kita kenal baik, entah itu keluarga, rekan kerja atau teman. Kita merasa tidak dihargai membuat diri menjadi hancur dan kehilangan percaya diri padahal kita sudah menunjukkan banyak sekali capaian dalam menghargai orang lain.